AMOEBA
Pengertian Amoeba - Bentuk tubuh Amoeba dapat
berubah-ubah. Ia bersel satu dan hidup bebas di tempat-tempat yang becek,
berair, dan mengandung makanan. Isi sel telah dilindungi oleh membran sel dan
membran plasma yang sekaligus berfungsi sebagai pengatur pertukaran zat, pengeluaran,
pertukaran gas, alat gerak, dan penangkap rangsang yang berasal dari luar
tubuhnya.
Sel berisi sitoplasma yang
terdiri dari sitoplasma bagian luar yang kental (ektoplasma), sitoplasma bagian
dalam yang encer (endoplasma), dan sebuah inti sel. Dengan kaki semunya,
Amoeba dapat menangkap dan mengambil makanan. Mula-mula kaki semu (pseudopoda)
dijulurkan ke arah bergerak mendekati dan mengikuti kaki semu mengelilingi
makanan. Bersatunya kedua ujung membran plasma membentuk vakuola. Makanan
dicerna di dalam vakuola makanan. Dari sini, sari makanan diedarkan ke seluruh
tubuh. Sisa makanan yang berupa cairan dikeluarkan melalui vakuola berdenyut.
Amoeba dapat berkembang
biak dengan pembelahan biner tanpa melalui tahap-tahap mitosis. Pembelahan
dimulai dari membelahnya inti sel menjadi dua, lalu diikuti oleh pembelahan
sitoplasma. Pembelahan inti tersebut menimbulkan lekukan yang sangat dalam yang
lama-lama akan putus sehingga terjadilah dua sel anak Amoeba. Kedua sel anak
ini akan mengalami pembelahan biner sehingga menjadi empat sel, delapan sel,
enam belas sel, dan seterusnya. Pada keadaan yang tidak menguntungkan, Amoeba
dapat membentuk dirinya menjadi kista. Jika keadaan luar telah membaik, kista
Amoeba akan pecah dan Amoeba akan keluar untuk memulai kembali hidupnya.
Sistem pencernaan
amoeba – Organisme
bersel satu tidak mempunyai sistem pencernaan seperti pada hewan bersel banyak.
proses pencernaan pada hewan bersel satu berlangsung dalam sel itu sendiri.
Salah satu golongan hewan protozoa ( bersel satu ) ialah amoeba. Pencernaan
makanannya belangsung dalam sel ( intra sel ). Cara amoeba mendapat makanan
ialah dengan membentuk kaki semu. Makan kemudian ditangkap menggunakan
protoplasma.. makanan tersebut terkurung oleh kaki semu dan terbentuk vakuola
makanan. di dalam vakuola ini makanan dicerna, kemudian diedarkan keseluruh
tubuh. sari-sari makanan diedarkan kedalam sitoplasma dan sisa makanan
dikeluarkan dari membran plasma.
Perkembangbiakan
amoeba - Perkembangbiakan amoeba dan
bakteri yang biasa dilakukan adalah dengan membela diri. Dalam kondisi yang
sesuai mereka mengadakan pembelahan secara setiap 15 menit.Peristiwa ini
dimulai dengan pembelahan inti sel atau bahan inti menjadi dua. Kemudian
diikuti dengan pembelahan sitoplasmanya, menjadi dua yang masing-masing
menyelubungi inti selnya. Selanjutnya bagian tengah sitoplasma menggenting
diikuti dengan pemisahan sitoplasma. Akhirnya setelah sitoplasma telah
benar-benar terpisah, maka terbentuknya dua sel baru yang masing-masing
mempunyai inti baru dan sitoplasma yang baru pula. Pada amoeba bila keadan
kurang baik, misalnya udara terlalu dingin atau panas atau kurang makan, maka
amuba akan membentu kista. Didalam kista amoeba dapat membelah menjadi
amoeba-amoeba baru yang lebih kecil. Bila keadaan lingkungan telah baik
kembali, maka dinding kista akan pecah dan amuba-amuba baru tadi dapat keluar.
Selanjutnya amoeba ini akan tumbuh setelah sampai pada ukuran tertentu dia akan
membelah diri seperti semula.
Ciri-Ciri Amoeba – Amoeba termasuk dalam kelas Rhizopoda pada filum
Protozoa. Tubuh protozoa amat sederhana, yaitu terdiri dari satu sel tunggal
(unisel). Namun demikian, Protozoa merupakan sistem yang serba bisa. Semua
tugas tubuh dapat dilakukan oleh satu sel saja tanpa mengalami tumpang tindih.
Ukuaran tubuhnya antaran 3-1000 mikron. Bentuk tubuh macam-macam ada yang
seperti bola, bulat memanjang, atau seperti sandal bahkan ada yang bentuknya
tidak menentu.
Bentuk Amoeba senantiasa berubah-ubah, hidupnya bebas,
terdapat di tanah becek atau di perairan yang banyak mengandung bahan organik
tetapi ada juga amoeba yang hidup sebagai parasit yang sering dikenal dengan
sebutan Entamoeba
Ciri-ciri amoeba :
• Memiliki Kaki Semu (pseudopodia)
sebaga alat gerak.
• Bersel Satu
• Hidup Bebas, di tanah atau tempat berair yang mengandung zat organiik
• Berkembang biak dengan membelah diri (pembelahan biner)
• Bersel Satu
• Hidup Bebas, di tanah atau tempat berair yang mengandung zat organiik
• Berkembang biak dengan membelah diri (pembelahan biner)
Klasifikasi Amoeba berdasarkan
tempat hidupnya Amoeba dibedakan menjadi :
a. Ektamoeba : hidup di luar
tubuh organisme (hidup bebas)
contoh: Amoeba proteus
contoh: Amoeba proteus
b. Entamoeba : hidup di dalam
organisme / manusia
contoh:
contoh:
- Entamoeba histolityca (parasit usus halus manusia penyebab Disentri)
- Entamoeba coli (hidup dalam colon/usus besar manusia).Tidak bersifat
parasit, tetapi kadang dapat menyebabkan buang air besar terus-menerus.
- Entamoeba ginggivalis hidup dalam rongga mulutmerusak gigi dan gusi,
karena menguraikan sisa makanan
Struktur Amoeba
Sel dilindungi oleh membrane sel.Didalam selnya terdapat organel organel, diantaranya intisel, vakuola kontraktil, dan vakuola makanan
Sel dilindungi oleh membrane sel.Didalam selnya terdapat organel organel, diantaranya intisel, vakuola kontraktil, dan vakuola makanan
Fungsi dari
Struktur Amoeba
1. Membrane sel/membran
plasma/plasmalema = berfungsi untuk melindungi protoplasma
2. Sitoplasma dibedakan atas ekstoplasma dan endoplasma
2. Sitoplasma dibedakan atas ekstoplasma dan endoplasma
Pengertian Ektoplasma =
lapisan luar sitoplasma, letak berdekatan dengan membraneplasma, umumnya mrpk
bagian dalam plasma dan bergranula.
Pengertian Endoplasma = terdapat 1 inti, 1 vakuola kontraktil, beberapa vakuolamakanan.
Pengertian Endoplasma = terdapat 1 inti, 1 vakuola kontraktil, beberapa vakuolamakanan.
3. Inti sel (nukleus) = mengatur
seluruh kegiatan yang berlangsung di dalam sel.
4. Rongga berdenyut (Vakuola
Kontraktil) = organ eksresi sisa makanan-menjaga agar tekanan osmosis sel
selalu lebih tinggi dari tekanan osmosis disekitarnya.
5. Rongga makanan (vakuola
makanan) = alat pencernaan.
Video Pergerakan Amoeba
0 komentar:
Posting Komentar