Materi Biologi : Amoeba

Jumat, 01 Mei 2015
AMOEBA
 
 

Pengertian Amoeba - Bentuk tubuh Amoeba dapat berubah-ubah. Ia bersel satu dan hidup bebas di tempat-tempat yang becek, berair, dan mengandung makanan. Isi sel telah dilindungi oleh membran sel dan membran plasma yang sekaligus berfungsi sebagai pengatur pertukaran zat, pengeluaran, pertukaran gas, alat gerak, dan penangkap rangsang yang berasal dari luar tubuhnya.
Sel berisi sitoplasma yang terdiri dari sitoplasma bagian luar yang kental (ektoplasma), sitoplasma bagian dalam yang encer (endoplasma), dan sebuah inti sel.  Dengan kaki semunya, Amoeba dapat menangkap dan mengambil makanan. Mula-mula kaki semu (pseudopoda) dijulurkan ke arah bergerak mendekati dan mengikuti kaki semu mengelilingi makanan. Bersatunya kedua ujung membran plasma membentuk vakuola. Makanan dicerna di dalam vakuola makanan. Dari sini, sari makanan diedarkan ke seluruh tubuh. Sisa makanan yang berupa cairan dikeluarkan melalui vakuola berdenyut.
Amoeba dapat berkembang biak dengan pembelahan biner tanpa melalui tahap-tahap mitosis. Pembelahan dimulai dari membelahnya inti sel menjadi dua, lalu diikuti oleh pembelahan sitoplasma. Pembelahan inti tersebut menimbulkan lekukan yang sangat dalam yang lama-lama akan putus sehingga terjadilah dua sel anak Amoeba. Kedua sel anak ini akan mengalami pembelahan biner sehingga menjadi empat sel, delapan sel, enam belas sel, dan seterusnya. Pada keadaan yang tidak menguntungkan, Amoeba dapat membentuk dirinya menjadi kista. Jika keadaan luar telah membaik, kista Amoeba akan pecah dan Amoeba akan keluar untuk memulai kembali hidupnya.
Sistem pencernaan amoeba – Organisme bersel satu tidak mempunyai sistem pencernaan seperti pada hewan bersel banyak. proses pencernaan pada hewan bersel satu berlangsung dalam sel itu sendiri. Salah satu golongan hewan protozoa ( bersel satu ) ialah amoeba. Pencernaan makanannya belangsung dalam sel ( intra sel ). Cara amoeba mendapat makanan ialah dengan membentuk kaki semu. Makan kemudian ditangkap menggunakan protoplasma.. makanan tersebut terkurung oleh kaki semu dan terbentuk vakuola makanan. di dalam vakuola ini makanan dicerna, kemudian diedarkan keseluruh tubuh. sari-sari makanan diedarkan kedalam sitoplasma dan sisa makanan dikeluarkan dari membran plasma.
Perkembangbiakan amoeba - Perkembangbiakan amoeba dan bakteri yang biasa dilakukan adalah dengan membela diri. Dalam kondisi yang sesuai mereka mengadakan pembelahan secara setiap 15 menit.Peristiwa ini dimulai dengan pembelahan inti sel atau bahan inti menjadi dua. Kemudian diikuti dengan pembelahan sitoplasmanya, menjadi dua yang masing-masing menyelubungi inti selnya. Selanjutnya bagian tengah sitoplasma menggenting diikuti dengan pemisahan sitoplasma. Akhirnya setelah sitoplasma telah benar-benar terpisah, maka terbentuknya dua sel baru yang masing-masing mempunyai inti baru dan sitoplasma yang baru pula. Pada amoeba bila keadan kurang baik, misalnya udara terlalu dingin atau panas atau kurang makan, maka amuba akan membentu kista. Didalam kista amoeba dapat membelah menjadi amoeba-amoeba baru yang lebih kecil. Bila keadaan lingkungan telah baik kembali, maka dinding kista akan pecah dan amuba-amuba baru tadi dapat keluar. Selanjutnya amoeba ini akan tumbuh setelah sampai pada ukuran tertentu dia akan membelah diri seperti semula.
Ciri-Ciri Amoeba – Amoeba termasuk dalam kelas Rhizopoda pada filum Protozoa. Tubuh protozoa amat sederhana, yaitu terdiri dari satu sel tunggal (unisel). Namun demikian, Protozoa merupakan sistem yang serba bisa. Semua tugas tubuh dapat dilakukan oleh satu sel saja tanpa mengalami tumpang tindih. Ukuaran tubuhnya antaran 3-1000 mikron. Bentuk tubuh macam-macam ada yang seperti bola, bulat memanjang, atau seperti sandal bahkan ada yang bentuknya tidak menentu.
Bentuk Amoeba senantiasa berubah-ubah, hidupnya bebas, terdapat di tanah becek atau di perairan yang banyak mengandung bahan organik tetapi ada juga amoeba yang hidup sebagai parasit yang sering dikenal dengan sebutan Entamoeba
Ciri-ciri amoeba :
•    Memiliki Kaki Semu (pseudopodia) sebaga alat gerak.
•    Bersel Satu
•    Hidup Bebas, di tanah atau tempat berair yang mengandung zat organiik
•    Berkembang biak dengan membelah diri (pembelahan biner)
Klasifikasi Amoeba berdasarkan tempat hidupnya Amoeba dibedakan menjadi :
a. Ektamoeba : hidup di luar tubuh organisme (hidup bebas)
contoh: Amoeba proteus
b. Entamoeba : hidup di dalam organisme / manusia
contoh:
  • Entamoeba histolityca (parasit usus halus manusia penyebab Disentri)
  • Entamoeba coli (hidup dalam colon/usus besar manusia).Tidak bersifat parasit, tetapi kadang dapat menyebabkan buang air besar terus-menerus.
  • Entamoeba ginggivalis hidup dalam rongga mulutmerusak gigi dan gusi, karena menguraikan sisa makanan
Struktur Amoeba
Sel dilindungi oleh membrane sel.Didalam selnya terdapat organel organel, diantaranya intisel, vakuola kontraktil, dan vakuola makanan
Fungsi dari Struktur Amoeba
1. Membrane sel/membran plasma/plasmalema = berfungsi untuk melindungi protoplasma
2. Sitoplasma dibedakan atas ekstoplasma dan endoplasma
Pengertian Ektoplasma = lapisan luar sitoplasma, letak berdekatan dengan membraneplasma, umumnya mrpk bagian dalam plasma dan bergranula.
Pengertian Endoplasma = terdapat 1 inti, 1 vakuola kontraktil, beberapa vakuolamakanan.
3. Inti sel (nukleus) = mengatur seluruh kegiatan yang berlangsung di dalam sel.
4. Rongga berdenyut (Vakuola Kontraktil) = organ eksresi sisa makanan-menjaga agar tekanan osmosis sel selalu lebih tinggi dari tekanan osmosis disekitarnya.
5. Rongga makanan (vakuola makanan) = alat pencernaan.
Video Pergerakan Amoeba
 
 
 

0 komentar:

Posting Komentar