untuk melihat jurnal terakreditasi internasionalklik disini
kisah inspiratif Feng Ying
Ada seorang wanita bernama Feng Ying berusia 23
tahun berasal dari Zhengzhou di Henan. Dia mempunyai suami yang bernama Yang
Haibing yang bekerja di kantor pos, mereka adalah pasangan suami istri yang
baru sebulan menikah. Yang Haibing adalah seorang suami yang sangat mencintai
istrinya. Suatu ketika Feng Ying mengikuti sebuah acara yang bisa mewujudkan
keinginanya, Feng Ying adalah seorang wanita yang menderita tumor otak stadium
4 dan sudah mendesak ke syaraf penglihatan, dia akan menjalani operasi membuka
tempurung kepala di salah satu rumah sakit di beijing. Pada saat operasi
pertamanya, Feng Ying di vonis usianya tinggal 1 tahun lagi, namun berkat
perjuanganya ia mampu bertahan hingga 3 tahun. Meskipun dia menderita sakit
yang sangat parah, dia sangat merasa bahagia.
Yang haibing adalah suami yang sangat setia, meskipun dia tahu bahwa istrinya menderita tumor ganas di otaknya, namun dia tetap menyayangi istrinya, tetap setia padanya dan bahkan ia rela melayani istrinya. Setiap hari dia selalu melayani istrinya ketika makan, menggendongnya naik turun tangga hanya karena dia takut istrinya kelelahan, dan selalu membasuh kaki istrinya, bahkan ketika pernikahanya tidak direstui oleh orang tuanya, Yang Haibing bersujud didepan orang tuanya seharian hanya untuk memperoleh restu dari orang tuanya. walaupun tidak mudah, ia mampu mendobrak halangan cintanya dengan Feng Ying. Feng Ying yang akan menjalani operasi pengangkatan tempurung otaknya dia merasa sangat cemas dia tidak akan bangun lagi, sehingga dia mengikuti salah satu acara tv yang akan mewujudkan mimpinya, dia ingin mencarikan seorang teman wanita untuk suaminya, untuk menggantian posisinya jika operasinya gagal nanti. dia merasa harus melakukan sesuatu untuk suaminya, biaya operasi keduanya sangat besar, sehingga mereka harus menjual rumahnya untuk menutupi biaya operasinya.
Feng Ying ingin mencarikan seorang wanita yang berbudi, pengertian dan setia untuk suaminya, dia bahkan telah menyiapkan lagu dan meminta untuk merekamnya, dia ingin mempersembahkan lagu itu untuk pernikahan suaminya jika dia gagal menjalani operasinya, karena tingkat resiko operasi yang akan dia jalani adalah 80%.
Feng Ying, gadis yang sangat ceria dan sangat menginspirasi, dengan tumor otak stadium 4 yang dideritanya dia masih mampu tersenyum dan membagi senyuman untuk orang disekitarnya. sebuah kisah yang menunjukan kesetiaan seorang suami dan kegigihan seorang istri dalam melawan penyakit demi suaminya..
Jangan remehkan kekuatan cinta ..
Apabila ingin melihat videonya ,KLIK DISINI
SAHABAT
Ku kan dengarkan curahan hatimu
Ku kan selalu ada di dekatmu
Biarpun badai datang menghalang
Itulah arti sahabat
Takkan terganti ..
Takkan terpisah ..
Dan takkan terhapus
Sahabat ..
Tolong angkat aku biar ku gapai bintang untukmu
Sahabat ..
Bukanlah teman dan teman bukan juga sahabat
Karena sahabat lebih dari teman
Dia yang mau mengerti kita
Tempat curahan hati kita
Karena dia kan selalu ada di dekat kita
Ku kan dengarkan curahan hatimu
Ku kan selalu ada di dekatmu
Biarpun badai datang menghalang
Itulah arti sahabat
Takkan terganti ..
Takkan terpisah ..
Dan takkan terhapus
Sahabat ..
Tolong angkat aku biar ku gapai bintang untukmu
Sahabat ..
Bukanlah teman dan teman bukan juga sahabat
Karena sahabat lebih dari teman
Dia yang mau mengerti kita
Tempat curahan hati kita
Karena dia kan selalu ada di dekat kita
Ternyata, kebahagiaan bisa menular lewat bau badan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Inggris, Belanda, dan Portugal, bau tubuh manusia mengandung zat kimia yang membawa informasi mengenai keadaan emosi seseorang. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa menghirup bau badan bisa mempengaruhi emosi seseorang.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah peneliti melakukan percobaan pada 12 pria. Mereka menunjukkan beberapa jenis film untuk memicu emosi partisipan. Beberapa partisipan ditunjukkan film Jungle Book untuk memicu emosi bahagia, beberapa ditunjukkan film yang membuat mereka takut, dan lainnya ditunjukkan prakiraan cuaca untuk mendapatkan emosi netral.
Setelah itu peneliti mengumpulkan keringat dari ketiak partisipan. Keringat dan bau badan tersebut disodorkan pada partisipan wanita. Mereka diminta untuk membaui keringat itu, sementara ekspresi mereka dipindai oleh alat magnetik, seperti dilansir oleh Metro.
Hasilnya cukup mengejutkan. Diketahui bahwa ekspresi partisipan wanita yang paling bahagia adalah ketika mereka membaui bau badan partisipan pria yang melihat film Jungle Book. Ini artinya, bau badan bisa merepresentasikan emosi yang dialami seseorang, dan bisa menularkan emosi tersebut pada orang lain lewat bau.
Lain kali, jika Anda merasa sedih, tak ada salahnya mencoba untuk memeluk atau membau keringat orang lain yang sedang berbahagia. Siapa tahu, meski bau, kebahagiaan mereka bisa menular pada Anda!
VIRUS
A. Virus Organisme Aseluler
Virus tidak dapat diklasifikasikan dalam sel karena virus tidak memiliki nukleas dan sitoplasma. Virus dapat berada di luar sel atau di dalam sel. Di luar sel virus merupakan partikel submikroskopis yang mengandung asam nukleat yang dibungkus oleah protein dan kadang mengandung makromolekul lain. Di dalam sel, khususnya sel hidup, virus dapat meperbanyak diri. Virus dapat sebagai agen penyakit (agents of disease) dan agen hereditas (agents of heredity).
B. Strutur,Bentuk,dan Ukuran Virus
1. Ciri-ciri virus
Virus memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
a. Tidak berbentuk sel, karena tidak mempunyai protoplasma, dinding sel, sitoplasma, dan nukleas.
b. Dapat digolongkan sebagai benda mati, karena dapat dikristalkan dan tidak mempunya protoplasma.
c. Dapat digolongkan sebagai benda hidup, karena memiliki kemapuan metabolism,reproduksi,dan memiliki asma nukleat.
d. Hanya dapat berkembang biak di dalam sel atau jaringan yang hidup.
e. Organisme subrenik hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
f. Virus berasal dari bahasa latin venom yang berarti cairan yang beracun.
g. Bersifat pasif.
2. Struktur virus
Struktur virus terdiri atas:
a. Bagian pusat virus: mengandung AND atau ARN dikelilingi oleh selubung atau capsid dari protein.
b. Capsid: dibangun oleh beribu-ribu molekul protein.
c. Kapsomer (capsomere): mempunyai bentuk bermacam-macam seperti prisma, heksagonal, pentagonal.
3. Bentuk virus
Bentuk virus bermacam-macam, yaitu silindris, kotak, oval, memanjang, dan polyhedron.
4. Ukuran virus
Ukuran virus lebih kecil dari bakteri 30 nm – 300 nm (1nm = 10-9).
C. Klasifikasi Virus
1. Berdasarkan Tempat Hidupnya
a. Virus bakteri (bakteriofage)
Bakteriofage adlah virus yang bmenggandakandirinya sendiri dengan menyerbu bakteri. Dibandingkan dengan kebanyakan virus, ia sangat kompleks dan mempunyai beberapa bagian berbeda yang diatut secara cermat. Semua virus memiliki asam nukleat, pembawa gen yang diperlukan untuk penghimunan salinan-salina virus di dakam sel hidup.
Virus bakteriofage mula-mula ditemukan oleh ilmuwan Perancis, D’Herelle. Bentuk luar terdiri atas kepala yang berbentuk heksagonal, leher, dan ekor. Bagian dalam kepala mengandung dua pilihan DNA. Bagian leher berfungsi untuk memasukkan DNA irus ke dalam sel inangnya.
b. Virus tumbuhan
Virus yang parasitpada sel tumbuhan. Contoh virus yang parasit pada tumbuhan. Tobacco Mozaic Virus (TMV0 dan Beet Yellow Virus (BYV).
c. Virus hewan
Virus yang parasit pada sel hewan. Contoh virus hewan: virus Poliomylitis, virus Vaccina, dan virus Influenza.
2. Berdasarkan Molekul yang Menyusun Asam Nukleat
Dibedakan menjadi: DNA pita tunggal (DNA ss) DNA pita ganda, (DNA ds), RNA iota tunggal (RNA ss), dan RNA pita ganda (RNA ds).
3. Berdasarkan Punya Tidaknya Selubung Virus
Dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu:
a. Virus yang memiliki selubung atau sampul (enveloped virus)
Virus ini meiliki nukleokapsid yang dibungkus oleh membrane. Membrane terdiri daridualipid danprotein, (biasanya glikoprotein). Membrane ini berfungsi sebagai struktur yang pertama-tama berinteraksi. Contoh Herpesvirus, Corronavirus, dan Orthomuxovirus.
b. Virus yang tidak memiliki selubung
Hanya memiliki capsid (protein) dan asam nukleat (naked virus). Contoh: Reovirus, Papovirus, dan Adenovirus.
D. Perkembangbiakan Virus
1. Tahap-tahap Perkembangan Virus
Daur perkembangan virus dibedakan menjadi dua:
a. Daur litik
1) Absorbsi (fase penempelan).
2) Infeksi (fase memasukkan asam nukleat).
3) Sintesis (fase pembentukan).
4) Perakitan.
5) Lisis (fase pemecahan sel inang.
b. Daur lisogenik
1) Fase absorbs.
2) Fase injeksi.
3) Fase penggabungan.
4) Fase pembelahan.
5) Fase sintesis.
6) Fase perakitan.
7) Fase litik.
2. Pembajakan Lima Langkah
Virus menggandakan dirinya sendiri dengan membajak materi genetic dari suatu sel hidup. Urutan lima langkah ini memperlihatkan bagaimana bakteriofage T4 melaksanakan proses ini.
1) Siklus dimulai dengan merekat diri ke dinding sel bakteri.
2) Selama tahap penetrasi, DNA virus masuk ke sel.
3) Ia kemudian mengendalikan sel. Proses normal sel terhenti, dan sebagai gantinya ia membuat salinan bagian komponen virus.
4) Dalam tahap penyusunan, bagian-bagian yang berbeda-beda disatukan untuk menghasilkan virus baru.
5) Akhirnya, salinan atau virus”replica” ke luar dari sel.
E. Peran Virus bagi Kehidupan
a) Virus yang Menguntungkan
1) Untuk membuat antitoksin.
2) Untuk melemahkan bakteri.
3) Untuk reproduksi vaksin
b) Virus yang Merugikan
1) Menyebabkan penyakit pada manusia.
Contoh: Orthomyxovirus, yang menyebabkan influenza.
2) Menyebabkan penyakit pada hewan.
Contoh: Polyma,penyebab tumor pada hewan.
3) Menyebabkan penyakit pada tumbuhan.
Contoh: virus mozaik penyebab mozaik (bercak kuning) pada tembakau.
Virus tidak dapat diklasifikasikan dalam sel karena virus tidak memiliki nukleas dan sitoplasma. Virus dapat berada di luar sel atau di dalam sel. Di luar sel virus merupakan partikel submikroskopis yang mengandung asam nukleat yang dibungkus oleah protein dan kadang mengandung makromolekul lain. Di dalam sel, khususnya sel hidup, virus dapat meperbanyak diri. Virus dapat sebagai agen penyakit (agents of disease) dan agen hereditas (agents of heredity).
B. Strutur,Bentuk,dan Ukuran Virus
1. Ciri-ciri virus
Virus memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
a. Tidak berbentuk sel, karena tidak mempunyai protoplasma, dinding sel, sitoplasma, dan nukleas.
b. Dapat digolongkan sebagai benda mati, karena dapat dikristalkan dan tidak mempunya protoplasma.
c. Dapat digolongkan sebagai benda hidup, karena memiliki kemapuan metabolism,reproduksi,dan memiliki asma nukleat.
d. Hanya dapat berkembang biak di dalam sel atau jaringan yang hidup.
e. Organisme subrenik hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
f. Virus berasal dari bahasa latin venom yang berarti cairan yang beracun.
g. Bersifat pasif.
2. Struktur virus
Struktur virus terdiri atas:
a. Bagian pusat virus: mengandung AND atau ARN dikelilingi oleh selubung atau capsid dari protein.
b. Capsid: dibangun oleh beribu-ribu molekul protein.
c. Kapsomer (capsomere): mempunyai bentuk bermacam-macam seperti prisma, heksagonal, pentagonal.
3. Bentuk virus
Bentuk virus bermacam-macam, yaitu silindris, kotak, oval, memanjang, dan polyhedron.
4. Ukuran virus
Ukuran virus lebih kecil dari bakteri 30 nm – 300 nm (1nm = 10-9).
C. Klasifikasi Virus
1. Berdasarkan Tempat Hidupnya
a. Virus bakteri (bakteriofage)
Bakteriofage adlah virus yang bmenggandakandirinya sendiri dengan menyerbu bakteri. Dibandingkan dengan kebanyakan virus, ia sangat kompleks dan mempunyai beberapa bagian berbeda yang diatut secara cermat. Semua virus memiliki asam nukleat, pembawa gen yang diperlukan untuk penghimunan salinan-salina virus di dakam sel hidup.
Virus bakteriofage mula-mula ditemukan oleh ilmuwan Perancis, D’Herelle. Bentuk luar terdiri atas kepala yang berbentuk heksagonal, leher, dan ekor. Bagian dalam kepala mengandung dua pilihan DNA. Bagian leher berfungsi untuk memasukkan DNA irus ke dalam sel inangnya.
b. Virus tumbuhan
Virus yang parasitpada sel tumbuhan. Contoh virus yang parasit pada tumbuhan. Tobacco Mozaic Virus (TMV0 dan Beet Yellow Virus (BYV).
c. Virus hewan
Virus yang parasit pada sel hewan. Contoh virus hewan: virus Poliomylitis, virus Vaccina, dan virus Influenza.
2. Berdasarkan Molekul yang Menyusun Asam Nukleat
Dibedakan menjadi: DNA pita tunggal (DNA ss) DNA pita ganda, (DNA ds), RNA iota tunggal (RNA ss), dan RNA pita ganda (RNA ds).
3. Berdasarkan Punya Tidaknya Selubung Virus
Dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu:
a. Virus yang memiliki selubung atau sampul (enveloped virus)
Virus ini meiliki nukleokapsid yang dibungkus oleh membrane. Membrane terdiri daridualipid danprotein, (biasanya glikoprotein). Membrane ini berfungsi sebagai struktur yang pertama-tama berinteraksi. Contoh Herpesvirus, Corronavirus, dan Orthomuxovirus.
b. Virus yang tidak memiliki selubung
Hanya memiliki capsid (protein) dan asam nukleat (naked virus). Contoh: Reovirus, Papovirus, dan Adenovirus.
D. Perkembangbiakan Virus
1. Tahap-tahap Perkembangan Virus
Daur perkembangan virus dibedakan menjadi dua:
a. Daur litik
1) Absorbsi (fase penempelan).
2) Infeksi (fase memasukkan asam nukleat).
3) Sintesis (fase pembentukan).
4) Perakitan.
5) Lisis (fase pemecahan sel inang.
b. Daur lisogenik
1) Fase absorbs.
2) Fase injeksi.
3) Fase penggabungan.
4) Fase pembelahan.
5) Fase sintesis.
6) Fase perakitan.
7) Fase litik.
2. Pembajakan Lima Langkah
Virus menggandakan dirinya sendiri dengan membajak materi genetic dari suatu sel hidup. Urutan lima langkah ini memperlihatkan bagaimana bakteriofage T4 melaksanakan proses ini.
1) Siklus dimulai dengan merekat diri ke dinding sel bakteri.
2) Selama tahap penetrasi, DNA virus masuk ke sel.
3) Ia kemudian mengendalikan sel. Proses normal sel terhenti, dan sebagai gantinya ia membuat salinan bagian komponen virus.
4) Dalam tahap penyusunan, bagian-bagian yang berbeda-beda disatukan untuk menghasilkan virus baru.
5) Akhirnya, salinan atau virus”replica” ke luar dari sel.
E. Peran Virus bagi Kehidupan
a) Virus yang Menguntungkan
1) Untuk membuat antitoksin.
2) Untuk melemahkan bakteri.
3) Untuk reproduksi vaksin
b) Virus yang Merugikan
1) Menyebabkan penyakit pada manusia.
Contoh: Orthomyxovirus, yang menyebabkan influenza.
2) Menyebabkan penyakit pada hewan.
Contoh: Polyma,penyebab tumor pada hewan.
3) Menyebabkan penyakit pada tumbuhan.
Contoh: virus mozaik penyebab mozaik (bercak kuning) pada tembakau.
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
MACAM-MACAM JARINGAN
TUMBUHAN
1. Jaringan Meristem
a. Xilem
Tipe Berkas Pengangkut
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional artinya mampu terus-menerus membelah.
CIRI JARINGAN MERISTEM
- Sel-selnya selalu membelah
- Bentuk dan ukuran sel sama
- Kaya protoplasma
- Dinding sel tipis
- Isi sel tidak mengandung kristal dan cadangan makanan
- Vakuola/rongga sel belum ada/sangat kecil
1. Jaringan meristem primer
Berasal langsung dari sel-sel embrional.
Contohnya : meristem di ujung akar dan ujung batang, yang biasa disebut meristem apikal.
Meristem primer akan menyebabkan pertumbuhan primer.
Jaringan yang terbentuk dari meristem primer disebut jaringan primer.
2. Jaringan meristem sekunder
Berasal dari jaringan dewasa yang telah mengadakan diferensiasi dan berubah sifat jadi meristem. Misalnya jaringan parenkim dan kolenkim
Contohnya : Kambium dan kambium gabus.
Meristem sekunder akan menyebabkan pertumbuhan sekunder.
Jaringan yang terbentuk dari meristem sekunder disebut jaringan sekunder.
-Kambium akan menghasilkan Xylem dan Floem
-Kambium gabus akan menghasilkan gabus
2. Jaringan Dewasa
merupakan jaringan yang terbentuk dari hasil deferensiasi dan spesialisasi dari sel-sel hasil pembelahan jaringan meristem.
CIRI KHAS :
1.Telah mengalami diferensiasi
2.Pada umumnya tidak membelah lagi
3.Bentuk permanen, rongga sel besar, dinding sel sudah mengalami penebalan
A. Jaringan Epidermis
merupakan jaringan yang
menutupi permukaan tumbuhan.
Ciri/karakteristik :
Bentuk sel spt balok
Tersusun berlapis tunggal, rapat, tdk ada ruang antar sel
Modifikasi sesuai dengan letak dan fungsi
B. Jaringan Parenkim
Nama lain
dari parenkim adalah jaringan dasar.
Sel parenkim yang
mengandung klorofil disebut klorenkim.
Fungsi dari jaringan parenkim adalah untuk menyimpan cadangan makanan dan air oleh tubuh tumbuhan
C. Jaringan Penguat
Jaringan penguat nama lainnya yaitu stereon. Fungsinya untuk menguatkan bagian tubuh tumbuhan. Terdiri dari kolenkim dan sklerenkim.
Kolenkim dan Sklerenkim
Kolenkim. Jaringan kolenkim masih merupakan sel hidup dengan dinding sel yang lunak dan plastis (bisa ditarik tapi tidak kembali ke wujud asal). Dapat ditemukan di tepi batang ataupun dalam ikatan pembuluh. Kolenkim mempunyai dinding dengan penebalan tidak merata, dengan sejumlah besar pektin dan hemiselulosa tetapi tidak berlignin. Fungsi kolenkim adalah penyokong pada tumbuhan muda yang sedang tumbuh dan pada tumbuhan herba.
Sklerenkim. Terdiri dari sel mati dengan penebalan dinding yang merata dan mengandung lignin. Menurut bentuknya, sklerenkim dapat dibagi menjadi :
a. Serabut sklerenkim yang berbentuk serabut panjang. Terdapat pada korteks, perisikel, floem atau xilem. Serat pada tumbuhan monokotil terdapat pada bagian daun, Contoh: pelepah daun pisang,
nanas, dan waru.
b.
Sklereid (sel batu), berbentuk persegi dengan dinding yang keras. Umumnya terdiri atas sel yang pendek dan dindingnya banyak memiliki noktah. Fungsinya untuk menguatkan bagian tumbuhan yang sudah dewasa dan melindungi bagian lunak yang lebih dalam, Contohnya kulit biji, batok kelapa.
D. Jaringan Pengangkut
Xilem berfungsi menyalurkan
air dan
mineral dari akar ke daun.
Jaringan xilem mengandung sel-sel parenkim dan serabut xilem yang
fungsinya seperti pada serabut floem.
b. Floem
Floem berfungsi menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan.
Diantara pembuluh floem terdapat jaringan parenkim yang disebut parenkima floem
Langganan:
Postingan (Atom)